Langsung ke konten utama

Konsumsi Bensin Mio Sporty

Mio Sporty merupakan salah satu produk Yamaha yang menggunakan mesin 110cc. Meskipun berkapasitas kecil, nyatanya konsumsi bensinnya tidak terlalu istimewa. Jika dibandingkan dengan produk mereka yang telah menggunakan injeksi elektronik, maka produk ini tergolong biasa saja.

Melalui berbagai kondisi perjalanan, saya telah beberapa kali mencoba untuk mengukur seberapa boros kesayangan saya yang satu ini. Perjalanan yang terpanjang adalah dari Jakarta menuju Bandung kemudian kembali lagi ke Jakarta di hari yang sama. Jalur yang digunakan adalah melalui Puncak, Cipanas, Cianjur, lalu ke Bandung dan kembali melalui jalur yang sama. Bensin yang digunakan adalah yang beroktan 92, baik Pertamax maupun Shell Super. Metode yang digunakan adalah full-to-full, dimana bensin diisi penuh satu tangki, kemudian dilakukan perjalanan hingga titik pengisian berikutnya. Bensin diisi full pada setiap pengisian. Setiap pengisian, odometer difoto untuk mengetahui seberapa jauh perjalanan yang dilakukan. 

Pada perjalanan pertama, saya menempuh jarak sejauh 94,5 km. Bensin yang dihabiskan adalah sebanyak 3,24 liter. Sehingga didapat konsumsi bahan bakar sebesar 42,76 km/liter. Perjalanan diteruskan menuju arah Bandung. Kali ini didapat jarak sejauh 105,1 km, dan bensin yang dihabiskan sebanyak 2,11 liter. Jadi, untuk perjalanan tersebut mendapatkan konsumsi bahan bakar sebesar 49,81 km/liter. Perjalanan saya lanjutkan kembali sejauh 151,8 km. Bensin yang digunakan untuk perjalanan ini adalah sebanyak 3,24 liter. Maka, konsumsi untuk perjalanan ini adalah 46,85 km/liter. Perjalanan terakhir adalah sejauh 142,1 km dan menghabiskan bensin 3,28 liter. Konsumsi untuk perjalanan tersebut adalah sebesar 43,32 km/liter. 

Sehingga apabila ditotal seluruh perjalanan yang saya lakukan adalah sejauh 493,5 km dan jumlah bensin yang digunakan sebanyak 11,87 liter. Maka diperoleh konsumsi bensin rata-rata pada perjalanan tersebut adalah sebesar 41,58 km/liter.

Konsumsi tersebut diperoleh dari perjalanan yang memadukan berbagai kondisi. Ada kondisi tanjakan curam yang membutuhkan bukaan gas penuh. Ada pula kondisi macet yang mengharuskan buka dan tutup gas dengan sangat sering. Lalu ada turunan panjang yang sedikit menyeramkan apabila kendaraan dibiarkan meluncur tanpa pengereman mesin. Ada juga jalanan lowong yang memacu saya untuk berkendara dalam kecepatan tinggi.

Konsumsi tersebut mungkin setara dengan sepeda motor dikelas 150cc dengan tenaga yang lebih besar. Oleh karena itu, jika Anda ingin meminang sebuah Yamaha Mio Sporty mohon untuk dipertimbangkan kembali. Mio Sporty memang sangat ringan dan mudah dikendalikan bagi pemula. Namun, kapasitas tangki yang kecil (3,7 liter) akan menyebabkan Anda cukup sering mampir di SPBU. Lebih baik pertimbangkan kendaraan lain dengan tangki yang lebih besar atau konsumsi bensin yang lebih hemat.







Komentar